Selasa, 09 April 2013

Sekilas Daging dan Cara Pemilihannya

Kriteria yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk menentukan kualitas daging yang layak konsumsi adalah sebagai berikut:

1. Keempukan datau kelunakan
    Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Semakin tua usia hewan, susunan jaringan ikat semakin banyak, sehingga daging yang dihasilkan semakin liat, jika ditekan dengan jari, daging yang sehat akan memiliki konsistensi kenyal (padat) 
( ket. gambar: Marbling )
 2. Kandungan lemak atau Marbling  
  Marbling adalah lemak yang terdapat diantara serabut otot (intramuscular).  Lemak berfungsi sebagai pembungkus otot dan mempertahankan keutuhan daging pada waktu dipanaskan.  Marbling berpengaruh terhadap citarasa daging.
3. Rasa dan Aroma

Cita rasa dan aroma dipengaruhi oleh jenis pakan. Daging yang berkualitas baik mempunyai rasa yang relatif gurih dan aroma yang sedap.

4. Kelembaban

Kelembaban secara normal daging mempunyai permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan pertumbuhan bakteri dan jamur.

Daging yang tidak aman dapat membahayakan kesehatan konsumen, berikut adalah beberapa kriteria kualitaas daging yang tidak baik:

1. Hewan Sakit

Hewan yang sakit, terutama yang menderita radang yang bersifat akut pada organ dalam akan menghasilkan daging yang berbau seperti mentega tengik.

2. Hewan dalam pengobatan.

Hewan dalam masa pengobatan terutama dengan pemberian antibiotika akan menghasilkan daging yang berbau obat-obatan.

3. Warna daging tidak normal.

Warna daging yang tidak normal tidak selalu membahayakan kesehatan konsumen, namun akan mengurangi selera konsumen.

4. Konsistensi daging tidak normal

Daging yang tidak sehat mempunyai kekenyalan rendah (jika ditekan dengan jari akan terasa lunak), apalagi diikuti dengan perubahan warna yang tidak normal, maka daging tersebut tidak layak konsumsi.

5. Daging busuk

Daging busuk dapat mengganggu kesehatan konsumen, karena dapat menyebabkan gangguan saluran pencernaan.  Pembusukan dapat terjadi karena penanganan yang kurang baik pada waktu relative lama pada suhu kamar, sehingga terjadi pertumbuhan bakteri dan menyebabkan daging menjadi busuk.



( ket. gambar: daging busuk )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar