Sejarah

Pusat Perlatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) sebagai lembaga pertanian yang dibangun, dimiliki dan dikelola oleh petani baik secara perorangan maupun kelompok salah satu bentuk nyata partisifasi aktif dalam proses pembangunan pertanian melalui peningkatan jiwa dan sangat kewirausahaan agribisnis,
penyebaran informasi dan teknologi kepada petani dan masyarakat lainnya.
Revitalisasi pertaniaan, perikanaan dan kehutanan (RPPK) yang dicanangkan pada tanggal 11 Juni 2005 oleh Presiden Republik Indonesia pada hakekatnya adalah menggalang komitmen dan mengubah paradigma semua pemangku kepentingan pembangunan pertanian.
Pertanian tidak dipandang sebatas menghasilkan Produk semata, melainkan seluruh kegiatan subsistem dalam system Agribisnes, dengan demikian Partisifasi aktif setiap pemangku kepentingan, khusunya petani sebagai pelaku utama dalam pembangunan pertanian sangat penting.
Berdasarkan pada fakta empiritis, pada masa Krisis ini sector pertanian mampu menolong Bangsa Indonesia keluar dari berbagai kesulitan Sosila Ekonoomi dari tiga permasalahan mendasar, Yaitu (1). Mengatasi kekurangan Pangan, (2). Menyerap tenaga Kerja akibat menurunnya kesempatan kerja dan berusaha, serta banyaknya generasi muda pedesaan yang ingin berusaha di bidang Pertanian, (3). Mendorong peningkatan perolehan devisa yang dapat dicapai melalui penguatan dan pemberdayaan agribisnis dalam agroindustri, dengan hanya bertumpu pada agrobisnis dan agroindustri primer saja terbukti bahwa sector pertanian masih menikmati pertumbuhan positif.

1.1. Latar Belakang
       Sebagian  masyarakat Indonesia  khususnya di Kabupaten Garut bertempat     tinggal di Pedesaan, yang mana ruang lingkup mata pencahariannya cenderung dipengaruhi oleh kondisi lingkungan alam sekitarnya.
    Kekeliruan dalam pemanfaatan serta pengelolaan sumberdaya alam, akan berakibat kurang menguntungkan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat tani itu sendiri, yang akhirnya sektor pertanian menjadi kurang menarik untuk di usahakan dan di kembangkan, terutama bagi kalangan usia muda . Hal tersebut apabila dibiarkan berlarut tanpa ada penanganan serta penyebaran informasi dan penerapan teknologi pertanian akan berdampak makin bertambahnya jumlah pengangguran yang terselubung serta tingkat urbanisasi yang tidak terkendali.
    Oleh karena itu keberadaan P4S Terpadu IKAMAJA merupakan salah satu alternative dalam pemecahan masalah yang timbul dalam masyarakat tani pedesaan.

1.2. Tujuan
Keberadaan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya ( P4S ) Terpadu IKAMAJA secara umum bertujuan: Memotivasi para petani agar menjadi petani yang handal serta mampu menata dan memanfatkan sumberdaya alam yang ada menjadi sumber mata pencaharian yang berkesinambungan.
Sedangkan secara khusus bertujuan:
  • Memberikan konstribusi positif bagi pengembangan sumberdaya manusia dibidang pertanian  
  • Mewujdkan pelatihan dan permagangan yang epektif  
  • Mendorong pengembangan teknologi dan inovasi dalam rangka percepatan pembangunan pertanian 
  • Membangun pertanian yang efektif dan efisien, bernilai tinggi melalui pendekatan agribisnis.
II.    KEGIATAN 
2.1.    Bentuk Kegiatan
  • Pelatihan
  • Permagangan
  • Agribisnis
2.2.    Materi Pelatihan dan Permagangan
  • Pertanian Terpadu Integrasi Tanaman-Ternak 
  •  Budidaya padi organic legowo sistem
  • Penggemukan sapi potong 
  •  Mina padi 
  •  Pembuatan pakan ternak
    -PATAS Silase
    -PATAS Konsentrat
    -Jerami Fermentasi
  • Pembuatan pupuk Bokashi 
  •  Pembuatan Bio Gas 
  •  Tata laksana dan penanganan pasca panen
2.3.    Tempat Kegiatan

  • Sekretariat Jl.Raya Wanaraja No.282 Desa Wanajaya Kec.Wanaraja  Kab.Garut
  • Permagangan bertempat pada sentra-sentra produksi
2.4.    Peserta
Peserta adalah para petani atau kader petani yang peduli terhadap upaya pengembangan pertanian  yang berwawasan agribisnis.

III.  FASILITAS
3.1. Sarana Pelatihan
  • Sekretariat 
  •  Ruang peristirahatan dan ruang pertemuan 
  •  Mesjid 
  •  Lahan pertanian 
  •  Kandang sapi permanent 
  •  Kandang domba 
  •  Gudang
3.2. Peralatan dan Mekanisasi
  • Kendaraan roda empat dan roda dua 
  •  Traktor 
  •  APO 
  •  Silo 
  •  Hansprayer 
  •  Kusakariki dan 
  •  Peralatan ringan lainnya
IV.  PROGRAM KERJA P4S TERPADU IKAMAJA
4.1. Program Umum
  • Meningkatkan kualitas SDM Pertanian
  • Agribisnis
  • Pemberdayaan sosial ekonomi petani
  • Kemitraan
4.2. Penjabaran Program
       1.  Meningkatkan  kualitas SDM pertanian , dilaksanakan melalui DIKLAT,             
          Permagangan  dan penyuluhan bekerja sama  dengan Dinas lingkup terkait, yang
            Meliputi:
  • Pelatihan Petani Muda calon peserta magang jepang 
  •  Penyelenggaraan permagangan bagi Taruna Tani 
  • Penyelenggaraan permagangan bagi Taruna Bumi selama 3 bulan pertahun 
  • Menyelenggarakan Diklat permagangan dan penyuluhan bagi kelompok tani mitra binaan.
       2. Agribisnis
            a.  Bidang Tanaman Pangan
                        - Intensifikasi lahan sawah produktif dengan pola tanam padi Organic
             b. Bidang Perikanan
                        - Budidaya ikan air tawar sistem mina padi
            c. Bidang Peternakan
                        - Intensipikasi Ternak Sapi potong
                        - Intensipikasi Ternak Domba Garut
                        - Pemanfaatan limbah Ternak ( Bokashi )
                        - Bio Gas
       3. Pemberdayaan Sosial Ekonomi Petani
            Upaya pemberdayaan sosial ekonomi petani dilaksanakan melalui upaya
            Pembentukan , pengembangan  dan pembinaan melalui POSLUH dan KOPTAN  
        4. Kemitraan
            a. Kerja sama dengan Lingkup Dinas Pertanian  dalam pembinaan petani
            b. Terjalin usaha kerjasama dengan P4S lain dalam segi pemasaran hasil dan
                transper ilmu pengetahuan

4.3. Mitra Kerja P4S Terpadu IKAMAJ
  • KTNA
  • Dinas Lingkup Pertanian
  • BPTP Lembang
  • Badan Ketahanan Pangan
  • BPP Kec. Wanaraja
  • UPTD Lingkup Pertanian
  • Pemerintahan Desa Wanajaya

4.4.Mitra Binaan P4S Terpadu IKAMAJA
  • Seluruh petani pemagang di P4S Terpadu IKAMAJA
  • Kelompok Tani Cipadung Jaya
  • Kelompok Tani Mekar Jaya
  • Kelompok Tani Wanajaya
  • Kelompok Ternak Giri Asih
  • Kelompok Ternak Salma Jaya
  • Kelompok Tani Jaya Makmur
  • Kelompok Telagawangi
  • POKDAKAN Minajaya
  • POSLUH Wanajaya
  • KOPTAN Angsana Jaya 
  • Kelompok tani Pakar Jaya
  •  Kelompok Sejahtera 
  • Kelompok Mandiri 
  • Kelompok Angsana
  • Gapoktan WanajayaUPJA Jaya Mandiri
V.  ORGANISASI
5.1.    Struktur Organisasi P4S Terpadu IKAMAJA

Ketua                                               : M.Dimyati
Sekretaris                                         : Asep.B
Bendahara                                        : Neneng Tita .R.SP.

Bagian bagian :
Tanaman Pangan dan Hortikultura         : -  Ajat Sudrajat
                                                              - Dede danarasa
ALSINTAN                                        : Cece
Pengelolaan Ternak Sapi                      : Sahrum
Pemanfaatan limbah Ternak                 :  -  Use.S          -. Ade
Teknologi Tepat Guna                         :  - Dadang.S
                                                           - Aam
DIKLAT                                            : Dadi.S
Humas                                               : Ayat
Pemasaran Ternak                             : - H.Syamsudin
                                                        - Yoyo

3 komentar: