Kriteria yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk menentukan kualitas daging yang layak konsumsi adalah sebagai berikut:
1. Keempukan datau kelunakan
Keempukan daging
ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Semakin tua usia hewan, susunan
jaringan ikat semakin banyak, sehingga daging yang dihasilkan semakin
liat, jika ditekan dengan jari, daging yang sehat akan memiliki
konsistensi kenyal (padat) |
2. Kandungan lemak atau Marbling
Marbling adalah lemak yang
terdapat diantara serabut otot (intramuscular). Lemak berfungsi sebagai
pembungkus otot dan mempertahankan keutuhan daging pada waktu
dipanaskan. Marbling berpengaruh terhadap citarasa daging.
|
3. Rasa dan Aroma
Cita rasa dan aroma
dipengaruhi oleh jenis pakan. Daging yang berkualitas baik mempunyai
rasa yang relatif gurih dan aroma yang sedap.
4. Kelembaban
Kelembaban secara normal daging mempunyai permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan pertumbuhan bakteri dan jamur.
Daging yang tidak aman
dapat membahayakan kesehatan konsumen, berikut adalah beberapa kriteria
kualitaas daging yang tidak baik:
1. Hewan Sakit
Hewan yang sakit, terutama
yang menderita radang yang bersifat akut pada organ dalam akan
menghasilkan daging yang berbau seperti mentega tengik.
2. Hewan dalam pengobatan.
Hewan dalam masa pengobatan terutama dengan pemberian antibiotika akan menghasilkan daging yang berbau obat-obatan.
3. Warna daging tidak normal.
Warna daging yang tidak normal tidak selalu membahayakan kesehatan konsumen, namun akan mengurangi selera konsumen.
4. Konsistensi daging tidak normal
Daging yang tidak sehat
mempunyai kekenyalan rendah (jika ditekan dengan jari akan terasa
lunak), apalagi diikuti dengan perubahan warna yang tidak normal, maka
daging tersebut tidak layak konsumsi.
|
5. Daging busuk
Daging busuk dapat
mengganggu kesehatan konsumen, karena dapat menyebabkan gangguan saluran
pencernaan. Pembusukan dapat terjadi karena penanganan yang kurang
baik pada waktu relative lama pada suhu kamar, sehingga terjadi
pertumbuhan bakteri dan menyebabkan daging menjadi busuk.
|
( ket. gambar: daging busuk )
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar